Setiap Anak terlahir Fitrah

Setiap anak terlahir fitrah karena terlahir suci tanpa membawa beban dosa dan keselahan dari orang tuannya. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):”Bukankah Aku ini Tuhanmu”.

Mereka menjawab:”Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan :”Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. (QS. 7:172)

Begitulah kesaksian awal pada penciptaan setiap manusia di muka bumi ini. Dimana pada kita semua bersaksi untuk selalu menyembah dan meng-Esakan Alloh SWT. Kesaksian ini merupakan kesaksian pertama antara setiap bayi yang ada dalam kandungan kedapa Alloh. Disana kita ditanya :” Bukankah Aku ini Tuhanku ?”, Lalu kita menjawab : “ Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. Inilah tanda anak terlahir fitrah sesuai dengan pengenalan akan Allah sejak didalam kandungan.

Dari kesaksian ini berarti bahwa setiap bayi yang dilahirkan secara fitrah dalam keadaan Islam. Walaupun pada awalnya orang tuanya bukanlah Islam. Baru setelah itu tergantung dari pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya serta pergaulan yang dialaminya, sehingga menentukan kelak anak tersebut tetap menjadi Islam atau beragama lain.

Hadist Tentang Anak Terlahir Fitrah

Hal ini juga sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW, Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah s.a.w bersabda : “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah yaitu suci bersih. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi. Sebagaimana seekor ternak yang melahirkan anaknya (dengan sempurna kejadian dan anggotanya). Adakah kamu menganggap hidung, telinga dan lain-lain anggotanya terpotong?” (HR. Muslim).

Itulah sebabnya pendidikan pada usia dini menjadi sangat penting, terutama untuk pengenalan awal tentang Islam serta penanaman nilai-nilai akidah Islam kepada anak-anak. Karena pada usia tersebut daya ingat anak sangat kuat, yang diharapkan akan terus terekam hingga dewasa nanti. Pengenalan Islam secara sederhana dapat dilakukan dengan memberikan do’a-do’a harian yang mudah dihafal. Pengenalan alam sekitar yang merupakan ciptaan Alloh atau dengan menyantikan lagu-lagu anak Islami.

Hal inilah beberapa contoh kegiatan do’a-do’a yang diajarkan di tempat penitipan anak homydaycare yang merupakan salah daycare di jagakarsa Jakarta Selatan.  Kegiatan rutin ini agar anak-anak terbiasa dalam melafalkannya sejak dini.